Sungai kikori adalah
sungai di selatan Papua Nugini di pulau
Nugini. Sungain ini merupakan salah satu sungai terbesar
di papua. Sungai kikori memiliki panjang sekitar 320 kilometer (200 mil)
panjang dan mengalir tenggara ke Teluk Papua.
Sungai ini berada pada kordinat 7°29'22"S 144°25'44"E. dengan delta nya di
kepala teluk. Penyelesaian
Kikori terletak di delta.
Di sungai
kikori ini pun terdapat basin, basin disini merupakan daerah tangkapan.
Membentang sepanjang hampir 23.300 km2 di Provinsi Papua New Guinea (PNG) Selatan,
daerah ini luas dari permukaan laut lebih dari 3.000 m di ketinggian. Daerah
ini jauh dari pusat-pusat perkotaan, padat berhutan tetapi jarang penduduknya, dengan
sistem yang rumit dari sungai tapi masih sedikit orang yang membahas mengenai
ini.
Terdapat berbagai ekosistem di basin Kikori dikarenaka daerah yang dan rentang ketinggian. Dalam konteks tropis, biasanya ada terbatas ketinggian dan variasi habitat. Di sini, dengan meningkatnya ketinggian, baik spesies hewan dan tumbuhan keanekaragaman penurunan, untuk menghasilkan kontras yang mencolok antara pertumbuhan hutan hujan yang lebat di dataran rendah di mana keanekaragaman jenis tertinggi, dengan kurang, vegetasi yang tumbuh lambat dari dataran tinggi di mana pohon terhambat atau absen.
Terdapat berbagai ekosistem di basin Kikori dikarenaka daerah yang dan rentang ketinggian. Dalam konteks tropis, biasanya ada terbatas ketinggian dan variasi habitat. Di sini, dengan meningkatnya ketinggian, baik spesies hewan dan tumbuhan keanekaragaman penurunan, untuk menghasilkan kontras yang mencolok antara pertumbuhan hutan hujan yang lebat di dataran rendah di mana keanekaragaman jenis tertinggi, dengan kurang, vegetasi yang tumbuh lambat dari dataran tinggi di mana pohon terhambat atau absen.
Delta itu sendiri
adalah tanah datar hasil pengendapan yang dibentuk oleh sungai, muara sungai,
dimana timbunan sediment tersebut mengakibatkan propagradasi yang tidak teratur
pada garis pantai (Coleman, 1968; Scott & Fischer, 1969).
Sungai akan mengendapkan bebannya di daratan jika tidak mampu lagi
mengangkutnya. Ini dapat terjadi pada lekuk lereng, sisi dalam meander,
pertemuan antara dua aliran sungai, dan pada perubahan graden. Tetapi endapan
juga terjadi jika sungai masuk ke dalam danau atau laut, maka akan terbentuk
delta.
Syarat – syarat untuk terbentuknya suatu delta, antara lain :
a) Ada sungai yang
menuju ke laut atau danau
b) Lautnya dangkal
c) Gelombang atau
arus laut yang ada sangat kecil
d) Tidak ada gerakan
tektonik yang menyebabkan penurunan dasar laut atau danau di tempat muara
sungai tersebut
e) Arus pasang surut
tidak kuat
f) Dari waktu
ke waktu material batuan yang diendapkan di laut atau danau cukup besar.
Ada 4 macam bentuk delta :
1. Delta lobben
Delta lobben terbentuk jika air sungai yang mengalir ke muara membawa banyak endapan tanah. Delta seperti ini terbentuk dengan cepat. Delta lobben berbentuk menyerupai kaki burung. Contoh delta Lobben adalah: adalah delta missisippi, delta citarum, dll
Delta lobben terbentuk jika air sungai yang mengalir ke muara membawa banyak endapan tanah. Delta seperti ini terbentuk dengan cepat. Delta lobben berbentuk menyerupai kaki burung. Contoh delta Lobben adalah: adalah delta missisippi, delta citarum, dll
2. Delta tumpul atau Delta Busur
Delta tumpul atau delta busur terbentu karena aliran sungai tidak membawa banyak endapan. Disebut delta busur karena bentuknya menyerupai busur dan keadaannya cenderung tetap. Contoh delta busur adalah; delta Sungai Niger dan Delta Sungai Nil.
Delta tumpul atau delta busur terbentu karena aliran sungai tidak membawa banyak endapan. Disebut delta busur karena bentuknya menyerupai busur dan keadaannya cenderung tetap. Contoh delta busur adalah; delta Sungai Niger dan Delta Sungai Nil.
3. Delta runcing
Bentuknya runcing ke atas dan menyerupai kerucut. Semakin lama, kadaan delta ini semakin menyempit. yang mungkin di sebabkan oleh mengecilnya debit aliran sungai sehingga proses pengendapan lebih lambat dari pada proses abrasi. Contoh delta runcing adalah: delta Sungai Tiber.
Bentuknya runcing ke atas dan menyerupai kerucut. Semakin lama, kadaan delta ini semakin menyempit. yang mungkin di sebabkan oleh mengecilnya debit aliran sungai sehingga proses pengendapan lebih lambat dari pada proses abrasi. Contoh delta runcing adalah: delta Sungai Tiber.
4. Delta estuaria
Delta ini adalah bagian dataran yang rendah dan luas dari mulut sungai dan berbentuk seperti corong. Contoh delta estuaria adalah: delta Sungai Pearl
Delta ini adalah bagian dataran yang rendah dan luas dari mulut sungai dan berbentuk seperti corong. Contoh delta estuaria adalah: delta Sungai Pearl
Dan
delta yang terdapat di sungai kikori adalah delta runcing. Terbentuknya delta
runcing di sana dikarenakan mengecilnya debit air di sungai kikori pada saat di
mulut sungai. Menyebabkan proses pengendapan yang terjain lebih lambat dari
pada proses abrasi yang ada.
Omati Landfall, Kikori
Sumber :
http://wikimapia.org/13230358/Island-Kikori-Delta’http://www.pngbd.com/forum/showthread.php?p=64576