Monday, May 27, 2013

MEKANISME ARUS TERMOHALIN



      Di lapisan permukaan pergerkana massa air terutama dibangkitkan oleh angin. Di perairan dalam walaupun tidak dipengaruhi oleh angin, akan tetapi massa air di perairan dalam ini juga bergerak, bergerak massa air tersebut disebut sebagai sirkulasi termohalin. 
 
Arus termohalin merupakan salah satu dari sekian jenis arus laut. Arus termohalin adalah arus laut yang diakibatkan oleh adanya perbedaan suhu atau salinitas (kadar garam) air laut di suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Istilah termohalin itu sendiri berasal dari dua kata yaitu thermo yang berarti suhu dan haline yang berarti salinitas. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan densitas (kerapatan) massa air laut sehingga menimbulkan pergerakan.

Arus termohalin merupakan perpaduan arus dasar, arus permukaan dan arus vertikal, berbeda dengan arus yang ditimbulkan oleh gerakan angin yang hanya merupakan arus permukaan dengan arah mendatar. 



 www.crd.bc.ca


 
      Prinsip dari sirkulasi termohalin ini adalah air menjadi lebih padat dari air disekitarnya, itu akan tenggelam. Ketika air tenggelam atau membeku, itu meninggalkan garam, membuat air yang tersisa adalah yang banyak garam dan yang padat. 
 
Mekanisme terjadinya arus termohalin diawali dengan radiasi matahari yang lebih intensif di khatulistiwa yang mengakibatkan suhu air laut di khatulistiwa lebih tinggi dibandingkan air laut di daerah kutub. Akibat perbedaan suhu tersebut, densitas air laut di khatulistiwa semakin merenggang, sehingga permukaan air laut di khatulistiwa mengalami penaikan dari permukaan yang semula menjadi lebih tinggi dari permukaan air laut kutub. Dikarenakan sifat air yang selalu bergerak dari wilayah tinggi ke wilayah yang lebih rendah, maka massa air laut khatulistiwa bergerak ke wilayah kutub yang berupa arus permukaan. Arus permukaan yang datang dari khatulistiwa diimbangi dengan arus yang bergerak dari kutub ke khatulistiwa. Gerakan arus dasar timbul akibat desakan massa air laut khatulistiwa.

Sirkulasi termohalin terutama dipicu oleh pembentukan massa air laut dalam di atlantik utara dan samudera selatan serta gaya yang disebabkan oleh perbedaan suhu dan salinitas perairan. Pembentuka dan pergerakan massa air dalam di samudera atlantik utara menciptakan massa air turun yang mengisi cekungan dan mengalir dengan lambat menuju ke lapisan dalam atlantik. Pendinginan di lintang tinggi dan pemanasan di lintang rendah mendorong pergerakan air dalam di kutub menuju selatan. 




 library.thinkquest.orlg




 
Sumber :
Geograph88.blogspot.com
Laut-kita.blogspot.com
Gemparbumi.blogspot.com

No comments:

Post a Comment